Jinggatralala :)
Selasa, 29 Mei 2012
salahkah aku ?
Entah kenapa rindu ini ada
dikala kita tak bertemu ..
entah mengapa bayangmu slalu hdir
dalam angan-angan ku ..
ku rindu akan smua yang ada pada mu
tawa,senyum,paras,dan sayang mu ..
jika kau izinkan aku tuk jujur pada mu,
aku sayang kmu,
aku cinta kmu,
aku suka smua yang ada pada mu ..
ku rasakan nyaman jika brada di dekat mu ..
Tuhan..
salahkah aku atas prasaan ini yang tak mampu ku ungkapkan?
salahkah aku atas rindu ini di stiap bayangnya hadir??
dan dosa kah aku bila aku mncintainya dan ingin mnjadi bagian dari dirinya???
Tapi..
aku sadar aku tak pantas tuk dirinya
aku sadar dia tak mungkin ku miliki
walau hati ini ingin mnjadi milik nya..
biarlah ku tulis kisah prasaan ini dalam hati ku yang trdalam,
tak satu pun yang tahu..
dan biarlah kbersamaan kita slama ini mnjadi knangan yang paling indah,
Aku percaya ..
kelak kita pasti kan brsatu di esok hari nanti
di mana kan aku ungkapkan prasaan ini pada mu ..
dan biarlah waktu yang mnjawab nya
dikala kita tak bertemu ..
entah mengapa bayangmu slalu hdir
dalam angan-angan ku ..
ku rindu akan smua yang ada pada mu
tawa,senyum,paras,dan sayang mu ..
jika kau izinkan aku tuk jujur pada mu,
aku sayang kmu,
aku cinta kmu,
aku suka smua yang ada pada mu ..
ku rasakan nyaman jika brada di dekat mu ..
Tuhan..
salahkah aku atas prasaan ini yang tak mampu ku ungkapkan?
salahkah aku atas rindu ini di stiap bayangnya hadir??
dan dosa kah aku bila aku mncintainya dan ingin mnjadi bagian dari dirinya???
Tapi..
aku sadar aku tak pantas tuk dirinya
aku sadar dia tak mungkin ku miliki
walau hati ini ingin mnjadi milik nya..
biarlah ku tulis kisah prasaan ini dalam hati ku yang trdalam,
tak satu pun yang tahu..
dan biarlah kbersamaan kita slama ini mnjadi knangan yang paling indah,
Aku percaya ..
kelak kita pasti kan brsatu di esok hari nanti
di mana kan aku ungkapkan prasaan ini pada mu ..
dan biarlah waktu yang mnjawab nya
tak mampu menggapaim
Harusnya..
Aku mengerti dengan apa yang kamu mau..
Harusnya..
Aku tahu dengan apa yang kau inginkan..
Aku tahu..
Sudah cukup tahu..
Bahwa kamu.. Ingin membuatku jauh..
Jika kamu.. Sudah tak lagi butuh..
Dan seharusnya kamu.. Membuatmu dirimu menjauh..
Aku bagai sebuah peri tanpa serbuk ajaib..
Aku bagai rerumputan tanpa tanaman..
Semuanya gersang.. semuanya hilang..
Aku kehidlanganmu.. tak pernah kamu pedulikan..
Menjauh.. sangat jauh.. hingga aku tak mampu menggapaimu..
Selamanya
Aku mengerti dengan apa yang kamu mau..
Harusnya..
Aku tahu dengan apa yang kau inginkan..
Aku tahu..
Sudah cukup tahu..
Bahwa kamu.. Ingin membuatku jauh..
Jika kamu.. Sudah tak lagi butuh..
Dan seharusnya kamu.. Membuatmu dirimu menjauh..
Aku bagai sebuah peri tanpa serbuk ajaib..
Aku bagai rerumputan tanpa tanaman..
Semuanya gersang.. semuanya hilang..
Aku kehidlanganmu.. tak pernah kamu pedulikan..
Menjauh.. sangat jauh.. hingga aku tak mampu menggapaimu..
Selamanya
l e l a h
ada saatnya aku merasa lemah
seperti si tua tanpa tongkat
ada saatnya ku kehilangan harapan
meski hati terus menyemangati
ada kalanya aku ingin menyerah
walau hati tak pernah memberi
ada kalanya aku pasrah
merasa diri terlalu lelah
walau wajah ku hiasi senyum secerah mentari
sungguh adakalanya aku teramat rapuh
seperti si tua tanpa tongkat
ada saatnya ku kehilangan harapan
meski hati terus menyemangati
ada kalanya aku ingin menyerah
walau hati tak pernah memberi
ada kalanya aku pasrah
merasa diri terlalu lelah
walau wajah ku hiasi senyum secerah mentari
sungguh adakalanya aku teramat rapuh
ketika resah merekah tanpa daya
hujan meniupkah buliran-buliran airnya
angin menghembuskan udaranya
aku duduk disini
menunggumu
matahari bersembunyi di balik awan
bulan pun enggan hadir
aku masih di sini
menunggumu
burung-burung berceloteh riang
jangkrik bernyanyi gembira
aku tetap di sini
menunggumu
dedaunan kehilangan warnanya
hembusan angin mencampakkannya dari tangkainya
aku selalu disini
menunggumu
angin menghembuskan udaranya
aku duduk disini
menunggumu
matahari bersembunyi di balik awan
bulan pun enggan hadir
aku masih di sini
menunggumu
burung-burung berceloteh riang
jangkrik bernyanyi gembira
aku tetap di sini
menunggumu
dedaunan kehilangan warnanya
hembusan angin mencampakkannya dari tangkainya
aku selalu disini
menunggumu
m e n u n g g u :)
hujan meniupkah buliran-buliran airnya
angin menghembuskan udaranya
aku duduk disini
menunggumu
matahari bersembunyi di balik awan
bulan pun enggan hadir
aku masih di sini
menunggumu
burung-burung berceloteh riang
jangkrik bernyanyi gembira
aku tetap di sini
menunggumu
dedaunan kehilangan warnanya
hembusan angin mencampakkannya dari tangkainya
aku selalu disini
menunggumu :)
angin menghembuskan udaranya
aku duduk disini
menunggumu
matahari bersembunyi di balik awan
bulan pun enggan hadir
aku masih di sini
menunggumu
burung-burung berceloteh riang
jangkrik bernyanyi gembira
aku tetap di sini
menunggumu
dedaunan kehilangan warnanya
hembusan angin mencampakkannya dari tangkainya
aku selalu disini
menunggumu :)
Langganan:
Postingan (Atom)